Selasa, 02 November 2010

YOU AGAIN

Seorang pekerja Humas bernama Marni (Kristen Bell) kembali ke rumah orangtuanya untuk menghadiri pernikahan kakaknya. Ternyata sang kakak akan menikahi musuh besarnya di masa SMU dulu
(Odette Yustman), yang sepertinya telah melupakan hal-hal buruk yang telah ia lakukan kepada Marni. Kemudian muncullah bibi dari mempelai wanita yang ternyata juga merupakan musuh semasa SMU ibunda Marni. Suasana pun kembali memanas dan luka lama terbuka lagi di komedi konyol yang menceritakan tentang apa yang akan terjadi bila kita kembali berkumpul dengan orang yang justru sangat ingin kita lupakan. 

source
Ini adalah salah satu film komedi yang layak untuk ditonton, meskipun dengan PG rating. Sepanjang film penonton dibuat terus tertawa, hal ini terima kasih kepada akting dari pemerannya yang sangat lucu. Sigourney Weaver dan Jamie Lee Curtis, serta Kristen Bell dan Odette Yustman berakting secara brilian berlawanan satu sama lain.

Ada beberapa akting yang sangat lucu dan tak terduga yang mendukung keseluruhan komedi dari film ini, terutama karakter yang menunjukkan cinta berlebihan dan agak mengalami gangguan mental yaitu Tim. Film ini sangat menarik untuk ditonton, apalagi mereka yang menyukai film humor. Pesan gw, dont think too serous bout this movie.

CHECK THIS TRAILER MOVIE!



          

source

GOING THE DISTANCE

Erin (Drew Barrymore), seorang gadis yang cerdas dan suka berterusterang, ternyata menarik perhatian Garrett (Justin Long). Daya tarik masing-masing berlanjut hingga musim panas, hingga akhirnya Erin harus menerima tawaran pekerjaan di San Francisco dan Garrett tetap bekerja di New York. Tetapi ketika perpisahan selama enam minggu menjadi begitu berharga, mereka yakin untuk meneruskan hubungan mereka. Sementara teman-teman Garrett, Box (Jason Sudeikis) dan Dan (Charlie Day) tidak ingin kehilangan teman dan saudara Erin, Corinne (Christina Applegate), yang ingin menjaga Erin dari patah hati akibat hubungan jarak jauh. Meski terpisah oleh jarak, nasehat dari teman-teman dan keluarga, serta beberapa godaan tak terduga, pasangan ini menemukan  sesuatu dari hubungan jarak jauh mereka.

Film ini bagus, film yang lucu serta menghibur, akting dari para pemeranya juga baik. Drew Barrymore dan Justin Long sangat sesuai sebagai pasangan (ini mungkin ada hubungannya dengan mereka yang memang menjalin hubungan yang putus-sambung dalam kehidupan nyata). Saya pikir setiap artis memainkan peran dengan baik, artis-artis pendukung dari karakter utama semua fantastis. Secara keseluruhan, film ini layak untuk ditonton.                                                               

source

TAKERS



  Sekelompok penjahat yang terkenal selalu lolos dari pengejaran polisi saat melakukan perampokan bank. Mereka dengan mudah masuk keluar bank, tidak meninggalkan bukti dan jejak keberadaan mereka.
Saat sebuah tawaran menggiurkan mereka untuk melakukan satu pekerjaan terakhir dengan jumlah uang yang lebih banyak, namun ternyata banyak hal juga dipertaruhkan. Rencana mereka diketahui oleh seorang detektif yang bersikeras memecahkan kasus ini. 
Film Takers bercerita mengenai sekawanan perampok yang dipimpin Gordon Jennings (Idris Elba) yang beranggotakan John (Paul Walker), Jake Attica (Michael Ealy), Jessica Attica (Chris Brown) dan Ghost (T.I) yang sangat pakar dalam merampok bank.

Kelompok ini selalu membuat perencanaan yang matang sebelum merampok sebuah bank, sehingga perampokan yag dilakukan selalu berjalan dengan mulus tanpa bukti yang bisa menjerat mereka. Kelompok ini akhirnya beraksi kembali untuk melakukan perampokan terbesar mereka yang mana akan menghasilkan USD 20 juta, cukup untuk libut yang sangat panjang, bahkan pensiun.

Tidak seperti perampokan - perampokan sebelumnya, perampokan ini mendapatkan rintangan karena selama ini kelompok mereka diamati oleh Detektif Jack Welles (Matt Dillon) yang selama ini mencurigai mereka dan kesulitan untuk menemukan bukti-bukti keterlibatan kelompok perampok bank ini.

Film Takers adalah salah satu film Hollywood yang bertema pencurian, mengikuti film - film bertema pencurian pendahulunya seperti : Italian Job, Ocean 11 & 12, dan lain - lain. Walaupun memiliki tema yang sama, tetapi film ini memiliki perbedaan yang signifikan dari sisi penyampaian cerita.

Jika film - film pendahulunya lebih ringan ditonton dan lebih menghibur dari sisi actionnya, film Takers ini lebih berat untuk ditonton, karena anda tidak akan dimanjakan dengan adegan - adegan pencurian yang sangat spektakuler yang semua berjalan sesuai rencana, tetapi film Takers ini diwarnai oleh banyak intrik dan pencurian yang dilakukan dibuat semanusiawi mungkin, dalam artian masih ada kesalahan - kesalahan kecil. Justru kesalahan - kesalahan kecil ini membuat kisah Takers ini menjadi lebih real dibanding dengan film Ocean dan Italian Job, dimana pencuriannya dikemas dengan luar biasa dan spektakuler. Selain itu, jika film - film pendahulunya diakhiri dengan bahagia, film Takers ini justru sengaja ditutup dengan kekelaman, yang membuat film ini menjadi lebih berat untuk ditonton sebagai film action yang menghibur.

Karena esensi film yang agak berat, film ini memang tidak dapat dinikmati dengan mudah oleh penonton, jujur saja saya merasa agak bosan di pertengahan film. Bagi saya ada unsur yang kurang dari film ini, kurang humor!! film ini terlalu serius bagi saya, seharusnya ditambahkan unsur humor ditengah - tengah keseriusan tsb, sehingga penonton menjadi tidak mudah bosan, tidak usah terlalu banyak humor, tetapi secukupnya saja. Selain humor, unsur percintaan di film ini juga kurang manis, bahkan yang terjadi adalah kisah cinta yang gelap, aka tidak manis, rasa romantis tidak ada di film ini. Saya rasa unsur humor & cinta, adalah hal yang dilupakan dalam film ini, atau mungkin segaja dilupakan.

Dari segi teknik pencurian, sangat mirip dengan film Italian Job, memang karena sang pelaku dalam film ini merencanakan pencurian uang dari mobil pengantar dengan menggunakan strategi Italian Job. Jika anda menonton Italian Job, dimana mobil uang nya ditarik kebawah tanah
dengan cara membom jalan raya, nah adegan inilah yang coba diterapkan oleh para pencuri dalam film ini.

Yang saya suka dari film ini adalah bahwa film ini dibuat lebih real, karena pencuriannya lebih masuk akal, dan kelengahan - kelengahan yang tidak sengaja terjadi yang menjadi bahan penyelidikan polisi. Intinya, it is not a perfect crime. Selain itu film ini menggambarkan bahwa manusia itu sangat serakah, dan keserakahan itu membawa ke kehancuran.

Walaupun agak membosankan, bagi saya film ini patut untuk ditonton, tapi tampaknya kaum Hawa kurang dapat menikmati film ini. Selamat menonton.
Check this movie trailer video!

                           

source

Senin, 01 November 2010

PIRANHA

Sebuah teror jenis baru membelah Danau Victoria yang indah. Setelah gempa bumi bawah laut secara tiba-tiba membebaskan ikan pemakan daging manusia masa prasejarah, sekelompok orang asing harus bersatu untuk menghentikan diri mereka menjadi makanan ikan bergigi tajam. Adalah Sherif Julie Forester (Elizabeth Shue) menggunakan satu-satunya kesempatan untuk menyelamatkan danau dan keluarganya, ia harus menghancurkan makhluk karnivora tersebut sendirian.

Film ini cukup menyenangkan meskipun menampilkan kekerasan secara berlebihan, yang membuatnya sebagai salah satu film yang layak ditonton jika mencari film horor B-rated.
Alexandre Aja mengarahkan film ini, Film ini banyak menampilkan adegan berdarah-berdarah. Piranha bisa menghabisi sapi hingga tulang-tulangnya hanya dalam hitungan menit, binatang yang sangat agresif. Mereka sudah makan dari satu sama lainnya selama jutaan tahun dan sekarang mereka memiliki berbagai macam mangsa untuk dipilih. Jadi orang meninggal dalam keadaan berdarah-darah. Film ini adalah film yang sesuai bagi mereka yang merasa senang ketika menyaksikan sebuah kaki terlepas dari badannya, so kalo kalian bukan orang-orang seperti ini lebih baik tidak menontonnya.

Juga, jika Anda bukan penggemar perempuan telanjang, Anda mungkin lebih baik menghindari film yang satu ini. Film ini penuh dengan perempuan telanjang. Bahkan ada adegan dimana terjadi tarian telanjang di bawah air yang diiringi dengan musik opera. Ini aneh dan lucu karena berasal entah dari mana.
Film ini seharusnya bisa perform lebih baik. FIlm ini memiliki aktor-aktor hebat seperti Richard Dreyfuss, Ving Rhames, Christopher Lloyd dan Eli Roth. Namun, aktor-aktor tersebut kurang dimanfaatkan. Rhames, saya pikir akan memiliki peran sebagai pahlawan lebih banyak lagi, tapi nyatanya tidak.

Sementara itu Dreyfuss hanya muncul di awal film. Sekali lagi, merupakan pemain yang menarik yang tidak dimanfaatkan dengan baik. Film ini memutuskan untuk tetap lebih fokus dengan darah dan payudara.
Overall film ini sangat bloody. So consider it before watching this movie.



      CHECK THIS TRAILER MOVIE VIDEO!!!

                            
                               


source and thx to movietei

STEP UP 3D

Sebuah kelompok penari jalanan di New York yang bersatu-padu, termasuk Lukas (Malambri) dan Natalie (Vinson), bekerjasama dengan mahasiswa NYU Moose (Sevani), dan menemukan dirinya diadu untuk
melawan penari terbaik di dunia hip hop dalam bentrokan dengan taruhan tinggi yang akan mengubah hidup mereka selamanya.

Dancing yang ditampilkan di film pertama sebenarnya sudah cukup bagus, tapi film-film berikutnya ternyata tetap menakjubkan. Saya bisa melihat mengapa Chu ingin melakukan film ini dalam 3D. 3D adalah bentuk film yang paling up to date kini, dan urutan tarian yang ditingkatkan oleh teknologi tersebut. Gw kecewa dalam tokoh utama pria-nya tapi bukan karena aktingnya atau penampilannya. Dia Ok dan dapat berakting.

Namun, ia tampaknya tidak terlalu piawai dalam dancing. Moose dan Camille melepas apa yang telah mustahil: mengikat film pertama dan kedua bersama-sama dengan ketiga secara realistis. Tidak seperti cameo Channing Tatum untuk mengikat film pertama dan kedua bersama-sama, membuat Moose dan Camille berkuliah bersama-sama adalah ide yang cemerlang. soundtrack-nya bagus (walaupun beberapa lagu kita sudah pernah mendengarnya dari film-film terkini: Glee dan Sex and the City). Overall, gw cukup menikmati film ini.

Check this trailer movie video!!!
                       
                           

source and thx to moviete

EAT PRAY LOVE

Liz Gilbert (Julia Roberts) adalah wanita modern pada pencarian untuk mengagumi dan perjalanan dunia sementara menemukan kembali dan berhubungan kembali dengan tepat di dirinya dalam EAT PRAY LOVE.

Setelah bercerai, Gilbert memutuskan berlibur dari pekerjaannya dan mengunjungi kota-kota impiannya, mempertaruhkan segalanya untuk mengubah hidupnya. Dalam sebuah perjalanan yang menakjubkan dan eksotis, ia menikmati kenikmatan makanan di Italia, kekuatan doa di India, dan akhirnya dan tak terduga, kedamaian batin dan keseimbangan cinta di Bali.

Berdasarkan kisah nyata, EAT PRAY LOVE membuktikan bahwa memang ada lebih dari satu cara untuk membiarkan dirimu pergi dan melihat dunia.

Liz (Julia Roberts) frustasi begitu menyadari kalau Ia sudah tidak bisa lagi hidup bersama suaminya, Stephen (Billy Crudup), karena kehilangan cintanya kepada sang suami. Kesadaran ini datang dengan berbagai macam pemikiran lainnya akan betapa tidak bergairahnya dirinya pada kehidupan lagi. Maka, perceraian pun datang.

Pasca perceraian tersebut, Liz yang sudah memiliki kekasih baru, David (James Franco), pun tetap tidak dapat menjalani hidupnya dengan rasa bersyukur. Akhirnya, sebuah ide datang ke benaknya. Ia ingin pergi ke Italia, India, dan Bali untuk bisa merasakan kenikmatan hidup lagi. Jadi, mari kita berjalan-jalan bersama Liz!

ITALIA

Makan. Makan. Makan. Di negara ini, Ryan Murphy menyutradarai "Eat Pray Love" layaknya acara TV yang merupakan program pemerintah Italia untuk menyorot wisata kuliner di Italia. Bagaimana dengan perjalanan emosi Liz? Datar.

INDIA

Liz ingin menemukan ketentraman hidup melalui perbaikan sisi spiritualnya di negara ini. Seorang pria bernama Richard (Richard Jenkins) mengajarinya untuk bisa menenangkan diri dalam menjalani hidup. Tentu saja, Richard berakhir menceramahi semua penonton tentang bagaimana cara yang baik menjalani hidup seakan-akan caranya adalah jalan yang terbaik. Belum lagi dengan teori mengosongkan pikirannya yang sama sekali tidak terasa bisa dijalankan oleh Liz. Kita hanya diperlihatkan oleh Liz mengalami perubahan yang tidak tersampaikan dengan baik kepada penonton.

BALI

Liz kembali ke Bali atas ramalan Ketut (Hadi Subiyanto). Di sini, Liz juga harus menghadapi percintaan baru setelah berbulan-bulan tidak menjalaninya. Seorang pria bernama Felipe (Javier Bardem) menjadi sebuah kejutan baginya di Bali. Permasalahan dengan kisah cinta mereka berdua adalah bagaimana emosinya tidak dapat diutarakan dengan baik secara filmis. Permasalahan serupa juga terjadi pada film komedi romantis Julia Roberts terdahulu, yaitu Runaway Bride. Penyelesaian pun datang terlalu cepat di akhir perjalanan ini.

Buku "Eat Pray Love" karangan Elizabeth Gilbert bukanlah buku yang mudah untuk diadaptasi ke dalam medium film. Perubahan dalam benak Elizabeth yang dituangkan ke dalam bukunya sangatlah personal. Menampilkannya dalam medium film yang menuntut perubahan itu terasa secara visual adalah tantangan yang sulit. Lihatlah bagaimana Charlie Kaufman sampai pada titik "writer's block" ketika mengadaptasi buku "The Orchid Thief" yang didominasi oleh pemikiran si penulis. Dalam "Eat Pray Love", tantangan lainnya datang dari konsep menjalani hidup oleh Elizabeth yang belum tentu dapat diterima oleh penonton. Membuat penonton setidaknya paham dan menghargai konsep tersebut tentu bukan hal yang susah.

Kegagalan sutradara dan penulis dalam mengemas film ini secara naratif tentu merusak "Eat Pray Love" yang ingin disampaikan.

CHECK THIS TRAILER MOVIE "EPL"
                          

source  thx to movietei

RED

Diangkat dari novel karya Warren Ellis dan Cully Hamner Frank (Bruce Willis), Joe (Morgan Freeman), Marvin (John Malkovich) dan Victoria (Helen Mirren), adalah top agen CIA  - tetapi rahasia yang mereka ketahui justru membuat mereka menjadi target utama CIA. Saat ini sebuah kasus pembunuhan mengharuskan mereka kembali bekerjasama dan menggunakan semua pengalaman untuk mengejar target dan dapat bertahan hidup. 

Agar dapat menghentikan aksi pembunuhan tersebut, tim ini melakukan misi lintas negara yang mustahil agar dapat masuk ke markas rahasia CIA, dimana mereka menemukan salah satu konspirasi terbesar dan tidak pernah terungkap dalam sejarah pemerintahan.
 
Bruce Willis is back !! Berbeda dengan film - film nya sebelumnya seperti Die Hard dan Surrogate, kali ini Bruce Willis bersama - sama dengan Morgan Freeman memainkan film action komedi, dan hasilnya.. diatas ekspektasi saya. Sangat menarik melihat Bruce Willis yang sudah berumur bermain bersama Morgan Freeman yang sudah tua, dari segi akting pasti tidak diragukan lagi, tapi dari segi adegan action??? apa masih bisa om - om kita ini berantem? Ternyata Bruce Willis masih oke juga dengan adegan pertarungan, mesti tidak sehebat film Die Hard 1&2, tapi masih memuaskan lah, terutama karena ini film action komedi.

Cerita mengisahkan mengenai para pensiunan agen rahasia (CIA), salah satunya adalah Frank Moses. Frank Moses (Bruce Willis), diceritakan adalah mantan seorang top agen CIA, the best at his time. Kehidupan pensiunnya sangatlah membosankan, membawa Frank ke hubungan jarak jauh dengan Sarah (Mary-Louise Parker), seorang pegawai customer-service yang bekerja di kantor pelayanan dana pensiun, termasuk juga mengurusi cek pensiun milik Frank. 


Saat semua berjalan normal, Frank tiba-tiba diserang oleh sekelompok pembunuh bersenjata yang ternyata suruhan CIA. Walau rumahnya hancur berantakan diberondong peluru senapan mesin, Frank masih tetap hidup berkat keahlian membela diri yang masih dia miliki dan tidak mau dikalahkan oleh usia dan juga mereka yang hendak membunuhnya.

Setelah menghabisi pembunuh-pembunuh tersebut, Frank segera menemui Sarah karena sadar dia juga dalam bahaya. Pertemuan pertama antara Frank dan Sarah pun tidak berjalan mulus, Sarah tentu saja kaget karena tiba-tiba orang yang selama ini hanya dia “temui” di telepon, sekarang hadir di depannya dan berbicara soal pembunuh dan mantan CIA.

Frank mencoba mencari alasan kenapa CIA mencoba membunuhnya, oleh sebab itu dia mencari teman - teman mantan agen rahasia, yaitu Joe (Morgan Freeman), seorang mantan agen rahasia yang tangguh, lalu Marvin (John Malkovich), seorang yang hidupnya terobsesi dengan teori konspirasi, dan terakhir Victoria (Helen Mirren). Bersama - sama dengan temannya, Frank mencoba memecahkan misteri ini, sampai akhirnya dia menemukan bahwa hal ini berkaitan dengan kasus pemusnahan sebuah desa yang pernah mereka lakukan bersama - sama. Frank bersama rekan - rekannya mencoba untuk mengalahkan orang yang mencoba membunuh mereka untuk balas dendam.

Ide film ini cukup original, walaupun memang film yang mengkhayal, tetapi tetap jauh lebih baik dari the expendables karangan Stallone. Adegan pertarungannya cukup seru, baik adegan pukul - pukulan maupun tembak - tembakan, dan tidak seperti dilm expendables, jagoan di film ini masih berdarah dan bisa tertembak.. jadi kesan realnya lebih ada.

Hal yang paling menonjol dari film ini adalah kesuksesan sang sutradara dalam memasukkan unsur komedi dalam film ini, sehingga film terasa refreshing dan menyegarkan, penonton tidak bosan menonton film ini. Selain unsur komedi, unsur konspirasi dari tubuh CIA dalam film ini juga menjadi daya tarik sendiri, membuktikan bahwa film ini ada juga unsur serius yang membuat penonton berpikir, tidak seperti kebanyakan film action yang tanpa cerita bermutu, cuma tembak - tembakan saja.

Jadi bagi anda penyuka film action dan komedi, film ini adala film yang tepat untuk mengisi waktu luang anda.




check this trailer movie!!!



source and via

Minggu, 26 September 2010

RESIDENT EVIL: AFTERLIFE

Dunia dirusak oleh virus, berubah korbannya menjadi zombie pembunuh, Alice (Milla Jovovich) terus melakukan pencarian manusia yang berhasil bertahan hidup di Resident Evil: Afterlife. Pertempuran Alice dengan pencipta wabah global yang makin menegang, Alice menemukan dirinya terjebak di kota Los Angeles- yang habis terbakar, dibanjiri oleh ribuan mayat hidup, menghadapi ancaman yang tidak pernah ia duga sebelumnya.
yang udah nonton Resident evil versi sebelum-sebelumnya pasti penasaran dengan resident evil versi after lifenya. dikemas lebih keren dan ada 3Dnya juga. Full action. Jelas menampilkan sosok Milla Jovovichsebagai wanita perkasa. yang seneng nonton action wajib nonton film ini! keren banget!








Sabtu, 25 September 2010

SCHOOL FOR SCOUNDRELS

Roger (Jon Heder), pemuda pecundang di kelompoknya – menjadi bahan lelucon teman-temannya – bermimpi dapat berkencan dengan gadis yang tinggal di gedung tempat ia tinggal, Amanda (Jacinda Barrett). Untuk mendapatkan rasa kepercayaan diri, Roger mulai berkonsultasi kepada Dr. P (Billy Bob Thornton). Saat konsultasi berlangsung, rasa percaya diri Roger mulai tumbuh. Ingin membuktikan hal itu, Dr. P menantang Roger untuk mendapatkan Amanda. Roger mendapati bahwa rencana Dr. P adalah jebakan bagi Amanda dan atas bantuan teman-teman sekelasnya, ia berusaha menyelamatkan Amanda dan membuktikan kecurangan Dr. P











THE SWITCH (SWIT)

Kassie, seorang wanita lajang yang cerdas dan menyenangkan, meskipun sahabatnya Wally keberatan, namun Kassie memutuskan untuk memiliki bayi - meski ia harus melakukannya sendiri... dengan sedikit bantuan dari seorang pendonor sperma (Patrick Wilson). Tapi tanpa sepengetahuannya, rencana Kassie berantakan dan tidak terungkap hingga tujuh tahun kemudian ketika Wally menyadari adanya kemiripan dirinya dengan putra Kassie.
jujur gw blum nonton nih film,hehe...(blum nonton tapi sok meriview) tenang gw janji bakal nonton nih film n akan mengup date kembali review gw setelah menontonnya. kita sudah tahu dari resensi filmnya cerita ini pasti ber bau drama komedi dengan aktris andalan Jeniffer anisthon. so, kalau lagi boring n pengen sesuatu yang lucu n menyegarkan pilihlah film ini sebagai tontonan akhir minggu bersama pasangan. so pasti pulang bakal nambah ceria dan hot,hehe ^^